Remy LeBeau atau lebih dikenal dengan nama Gambit adalah seorang mutan yang sejak kecil sudah dibuangoleh ayahnya karena memiliki mata merah yang mirip dengan mata setan. Gambit diciptakan oleh penulis Chris Claremont dan artis Jim Lee. Gambit pertama kali muncul di The Uncanny X-Men issue 266 (1990)
Karakteristik
- Nama : Remy LeBeau
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Tinggi : 188 cm
- Berat : 81 kg
- Mata : Iris merah pada sklera hitam
- Rambut : Auburn (agak putih)
- Tempat Lahir : New Orleans
- Status Pernikahan : Menikah (Rogue)
- Pekerjaan : Kepala Guild Pencuri, anggota X-Factor, X-Men, Guru di X Mansion
- Afiliasi : X-Men, X-Factor, Guild Pencuri
Riwayat Hidup
Guild Pencuri
Saat kecil Remy LeBeau diculik dari panti asuhan oleh para anggota Guild Pencuri New Orleans yang menyebut Remy sebagai "le diable blanc" atau setan putih. Mereka percaya dia adalah anak yang telah dipilih untuk menyatukan Persekutuan yang saling berperang satu sama lain di wilayah New Orleans. Setelah itu, Remy terpaksa haru hidup dilingkungan penjahat, dari kecil dia sudah diajari tindakan Kriminal dari merampok sampai mencuri. Saat dia berusia sekitar sepuluh tahun, Remy mencoba mencuri dari seorang yang bernama Jean-Luc LeBeau, yang saat itu adalah salah satu pimpinan dari Guild Pencuri. Kagum, Jean-Luc mengadopsi Remy dan merawatnya.
Remy kemudian dikenal sebagai Gambit di lingkungannya, karena bakat mencurinya Remy muda ditugaskan untuk mengembalikan buku harian Nathaniel Essex dari Weapon X Facility yang ada di Kanada. Dia sempat ketahuan oleh penjaga tapi berhasil kabur dengan Buku Harian Essex, karena terkejut dengan eksperimen yang dia lihat di fasilitas tersebut, Remy memutuskan untuk membakar buku harian milik Essex dan setelah kembali ke New Orleans Remy beralasan bahwa dia tidak bisa menemukan buku harian itu. Essex tidak merasa curiga dan malah mengatakan bahwa dirinya dan Remy kemungkinan akan menjadi rekan kerja yang erat di masa yang akan datang.
Sebagai bagian dari upaya perdamaian antara Guild Pencuri dan saingan mereka, Guild Pembunuh, Remy dijodohkan dengan Bella Donna Boudreaux , cucu dari ketua Guild Pembunuh. Namun, saudara laki-laki Bella, Julien, keberatan dengan pernikahan tersebut dan menantang Remy untuk berduel. Membela dirinya, Remy membunuh Julien, karena hal itu Remy diasingkan dari New Orleans agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan dari dua Guild yang sudah membuat kesepakatan non-agresi.
Pembantaian Mutan
Setelah dibuang dari New Orleans, Remy berkeliaran dijalanan, mencari nafkah menggunakan keahliannya sebagai pencuri ulung, dibantu oleh kekuatan mutannya dimana dia bisa mengisi objek dengan energi ledakan. Sebagai senjata khasnya, Remy menggunakan kartu remi yang dia isi dengan energi kinetik. Pada suatu hari, Remy meminta bantuan seorang ahli genetika bernama Mr. Sinister agar bisa lebih akurat dalam menggunakan kekuatan mutannya. Sinister menghilangkan beberapa jaringan otak Remy untuk mengurangi kekuatannya agar bisa lebih mudah untuk dikendalikan.
Sebagai bayaran karena sudah membantu Remy, Sinister menyuruh Remy untuk bergabung dengan tim pembunuh bayaran yang sudah ia kumpulkan bernama Marauders, dan memerintahkan tim tersebut untuk pergi ke terowongan Morlock. Remy tidak menyadari bahwa niat sebenarnya Sinister adalah untuk membantai Morlocks, komunitas mutan yang hidup di bawah kota new york. Ketika tahu itu, Remy berusaha menghentikan para Marauders, tetapi seorang anggota mereka bernama Sabretooth berhasil mengalahkan Remy dan meninggalkannya dalam keadaan terluka parah, Para Marauders akhirnya membantai Morlock yang tidak berdaya. Remy yang masih berusaha hanya berhasil menyelamatkan seorang gadis Morlock bernama Marrow.
X-Men
Tidak sengaja Remy bertemu Storm, anggota kelompok mutan yang dikenal sebagai X-Men. Kepribadian Storm ternyata telah diubah menjadi seorang anak kecil yang lupa ingatan oleh penjahat super bernama Shadow King yang mempunyai kekuatan psionic. Remy kemudian membantu Storm melarikan diri dari Shadow King dan mereka kemudian menjadi teman. Setelah pendiri X-Men, Profesor Charles Xavier kembali dari perjalanan luar angkasa, Storm, akhirnya bisa pulih dan kembali ke kepribadian dewasanya, Storm juga mensponsori masuknya Remy ke X-Men. Setelah masuk X-Men Remy jatuh cinta dengan sesama anggota X-Men bernama Rogue, yang mempunyai kekuatan menyerap pikiran dan kemampuan mutan lain melalui sentuhan. Setelah mencium Remy, Rogue merasa bingung dan takut dengan ingatan yang dia serap dari Remy.
Pada satu kesempatan Remy ditangkap dan dibawa ke pengadilan yang diadakan oleh Magneto. Selama persidangan, masa lalu Remy dengan Sinister dan perannya dalam Pembantaian Mutan terungkap. Dia segera diusir dari X-Men dan ditinggalkan di limbah beku Antartika oleh Rogue. Remy hampir mati kelaparan, tetapi dia bertemu dengan esensi psionic mutan yang sudah mati bernama Mary Purcell, hantu Mary terikat dengannya, yang membantu Remy bisa bertahan sampai dia mencapai Savage Land, hutan tersembunyi yang terletak di gurun es. Di sana, Remy membuat kesepakatan dengan makhluk misterius yang dikenal sebagai New Sun. Sebagai imbalan untuk bisa kembali ke Amerika, Remy setuju untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh New Sun.
Saat mencoba mencuri Crimson Gem of Cyttorak untuk New Sun, Remy kembali bertemu dengan para X-Men. Remy setuju untuk kembali ke tim, didorong oleh rasa cintanya pada Rogue; Namun, Mary yang masih ada di tubuh Remy mulai mengancam Remy dan teman-temannya jika dia akan tinggal bersama Remy selamanya. Ketika X-Men akhirnya mengetahui tentang Mary, hantu itu melarikan diri membawa Remy ke kampung halaman lamanya, di mana Mary mencoba memaksa Remy untuk bergabung dengannya dan menjadi bentuk kehidupan hybrid baru. Sementara Remy bertarung dengan Mary, Rogue membantu menyerang yang akhirnya berhasil menghancurkan Mary.
Kemudian setelah itu Remy bertugas untuk sementara waktu sebagai salah satu pimpinan di Guild Pencuri menggantikan ayahnya, serta memimpin salah satu dari dua tim X-Men. Remy juga bertanggung jawab atas bersatunya Guild Pencuri dan Guild Pembunuh menjadi Unified Guild.
Sementara itu, New Sun yang tidak mendapatkan keinginanya, mengumpulkan pembunuh bayaran dan menjadikan Remy sebagai target utamanya. Ketika Remy bertarung dengan New Sun, dia terkejut setelah mengetahui bahwa New Sun sebenarnya adalah versi realitas alternatif dari dirinya sendiri. Diketahui bahwa di realitasnya New Sun kehilangan kendali atas kekuatannya dan tidak sengaja membakar semua orang, oleh karena itu dia berkunjung ke realitas lainnya dan membunuh dirinya versi lain agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Remy yang berusahan akhirnya bisa menghancurkan New Sun, dan mengembalikan semuanya menjadi normal.
X-Treme X-Men
Remy kemudian dijebak dan difitnah oleh seorang mutan pengusaha bernama Sebastian Shaw atas kematian seorang bos kriminal di Australia bernama Viceroy. Dengan bantuan Rogue, serta timnya X-Treme X-Men, dan dibantu mantan anggota Triad bernama Red Lotus , Remy dapat membersihkan kembali namanya. Setelah itu, Remy dan X-Treme X-Men terlibat dalam misi melawan invasi alien ke Bumi. Remy kemudian ditangkap dan digunakan sebagai sumber tenaga oleh para alien untuk membuka portal yang akan memungkinkan armada invasi bantuan mereka melewati Bumi. Lalu penjahat misterius yang dikenal sebagai Vargas muncul, dia menghujamkan pedangnya ke dada Remy dan menggagalkan proses pembukaan portal. Remy selamat, tetapi dia kehilangan kemampuan mutannya. Setelah itu, dia dan Rogue berusaha untuk menjalani kehidupan normal bersama dan pensiun dari X-Men. Bagaimanapun walau berusaha sekuat tenaga, kehidupan normal bukanlah pilihan terbaik, karena akhirnya mereka kembali beraksi melawan mutan predator bernama Elias Bogan . Setelah Bogan dikalahkan, anggota X-Men bernama Sage menggunakan kemampuan mutannya untuk mengembalikan kekuatan mutan milik Remy, yang kemudia membuat Remy kembali bergabung dengan X-Men.
Kembali ke Sekolah
Setelah bergabung kembali dengan X-Men, Remy mengambil posisi mengajar, dia bertanggung jawab atas siswanya yang terdiri dari tim kecil bernama, the Chevaliers .
Kekuatan dan Kemampuan
Gambit memiliki kemampuan mutan untuk memanfaatkan energi potensial yang terkandung di dalam suatu benda dan mengubahnya menjadi energi kinetik hanya dengan menyentuhnya. Ketika Gambit mengisi daya suatu objek dan melemparkannya ke target, objek tersebut melepaskan energi ini secara eksplosif saat bersentuhan. Gambit juga mampu memperpanjang ledakan energi kinetik suatu benda, namun belum diketahui sampai berapa lama. Gambit juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan menstimulasi aktivitas selulernya, meski kemampuan ini baru dibuktikan sekali. Kemampuan Gambit untuk memanfaatkan energi juga memberinya kelincahan dan ketangkasan manusia super, serta menciptakan gangguan statis yang melindungi pikirannya dari deteksi dan gangguan oleh telepatis yang paling kuat sekalipun. Gambit spesialis dalam gaya bertarung Savate dengan Bo-Staff , sementara dia juga memiliki kemampuan dalam anggar tradisional. Gambit adalah seorang bilingual (fasih berbahasa Inggris dan Cajun Prancis). Dia juga bisa mengubah aksennya untuk mencerminkan perannya. Dia licik, jeli, sabar sekaligus pencuri ulung.
Perlengkapan
Kostum Lapis Baja
Kostum guild Gambit berlapis baja, memberikan perlindungan yang lebih baik daripada seragam X-Men biasa.
Senjata
Gambit sering menggunakan setumpuk kartu remi, melempar paku dan Bo-Staff teleskopik.
){kind=link}
0 Comments