89P13 (Earth-199999)
Identitas
Nama asli : 89P13
Nama panggilan : Rocket
Afiliasi : Guardians of the Galaxy
Status
Identitas : Publik
Status pernikahan : Jomblo
Pekerjaan : pemburu Hadiah, Pelanggar hukum
Karakteristik
Jenia kelamin : Pria
Warna Rambut : Cokelat
Warna mata : Cokelat
Asal
Universe : Earth-199999
Tempat lahir : Halfworld
Diciptakan oleh : James Gunn dan Nicole Perlman
Penampilan pertama : Marvel Guardians of the Galaxy Prelude # 2
( Juli 2014 )
Sejarah
Ain't no thing like me, 'cept me -RocketRocket adalah rakun atau makhluk sejenis rakun yang evolusinya ditingkatkan dengan eksperimen genetik ilegal menjadi makhluk hidup dan seorang ahli teknisi. Pengalaman itu ternyata cukup traumatis karena dia ingat bagaimana tubuhnya dikoyak kemudia disatukan kembali. Pada suatu waktu dia bertemu dengan makhluk tumbuhan bernama Groot, dan akhirnya mereka pun menjadi mitra dalam berburu hadiah.
Berburu Hadiah
Rocket hampir menghabiskan seluruh hidupnya menjadi pemburu hadiah, bersama mitranya Groot dia melakukan berbagai macam pekerjaan (biasanya ilegal) seperti penculikan dan pencurian. Karena melakukan pekerjaan yang ilegal ia pun sering keluar masuk penjara, tapi karena kejeniusannya dia selalu berhasil keluar dari penjara. Meskipun menjadi pemburu hadiah yang handal Rocket pun sering dimanfaatkan oleh majikannya sehingga dia pun bangkrut.
Saat berada di Plaza yang ramai dia melihat Peter Quill sedang bertarung melawan Gamora, Peter Quill adalah orang yang dicari Yondu dan dihargai 40.000 unit. Saat Quill sedang Fokus dengan pertarungannya, Rocket dan Groot mencoba menangkap Quill dari belakang tapi itu sia-sia saja karena pasukan Nova Corps segera datang dan mengamankan mereka berempat.
Kemudian mereka dibawa ke Klyn untuk dipenjarakan, selama perjalanan Rocket pun bercerita tentang keahliannya melarikan dari penjara-penjara yang sudah pernah disinggahinya. Dia memanggil Gamora dengan sebutan "Anak maniak Genosida" karena dia merupakan putri dari Thanos, tapi Gamora menyatakan bahwa dirinya akan mengkhianati Ronan dan Thanos serta akan menjual Bola orb itu pada pihak ketiga. Rocket sendiri disebut Rakun oleh Quill tapi dia tidak menghiraukan hal tersebut.
Rocket dan Groot dengan cepat menjadi segani oleh penjahat lain di penjara itu, saat ada tahan yang ingin melukai Quill, Rocket dan Groot segera bertindak dengan tegas pada orang tersebut, tapi mereka sedikit tidak perduli dengan nasib Gamora, ketika Gamora akan diserang tahanan lainnya (termasuk Drax), Rocket dan Groot mengabaikannya tapi Quill akhirnya berhasil membujuk para tahanan untuk tidak melukai Gamora. Gamora akhirnya mengaku jika bola orb tersebut akan dibeli dengan harga 4 Miliar Unit, Gamora menawarkan kepada mereka untuk membagi hasilnya jika mereka bisa keluar dari penjara, besoknya pun Rocket menyiapkan rencana untuk keluar dari penjara Klyn.
Dan saat makan siang dia menjelaskan rencananya pada Quill, Gamora dan juga Groot. Quill mendapat tugas mengambil salah satu kaki palsu seorang tahanan, Gamora mendapat tugas untuk menguasai salah satu perangkat kontrol penjaga untuk mengakses menara keamanan, Rocket menjelaskan rencana terakhir adalah merusak kontrol panel yang terdapat baterai Quadrix, yang jika dirusak dapat memicu kunci darurat penjaga. Namun, saat Rocket sedang menjelaskan rencana itu Groot sudah pergi dan merusak bateri itu, Rocket terkejut karena rencana yang tak terduga itu. Quill dan Gamora berhasil menjalankan tugas mereka, lalu Rocket memarahi Groot karena membuat kekacauan, kemudian Drax datang membantu mereka menyingkirkan para penjaga, akhirnya mereka berhasil mencapai menara keamanan dan mengunci diri mereka disana.
Ketika Quill memberikan kaki palsu kepada Rocket dia hanya tertawa dan menjelaskan bahwa hal itu cuman lelucon dan tidak berguna sama sekali. Rocket pun memulai rencana mereka, dia mematikan gravitasi buatan penjara dan mengambil alih drone keamanan untuk mendorong ruang menara dari Cellblock menuju Docking Bay, dengan pesawat mereka pun melarikan diri.
The Orb
Kelompok ini menuju Knowhere, tempat koloni penambang yang didirikan didalam kepala makhluk purba raksasa, kelompok ini pun pergi ke sebuaj bar menunggu pembeli bola Orb mereka, Rocket, Drax dan Groot bermain judi di dalam bar sedangkan Gamora dan Quill mengobrol di luar, Rocket yant mabuk mulai bertengkar dengan Drax tapi Quill menenangkan mereka.
Saat pembeli mereka datang yaitu Taneleer Tivan, mereka diajak ke museum milik Tivan, Tivan menyinggung Rocket dengan menyebutnya sebagai peliharaan Groot.
Selama proses pembelian Tivan menjelaskan bahwa yang ada di dalam orb tersebut adalah sebuah Infinity Stone yaitu salah satu dari beberapa objek kuat yang tercipta karena Big Bang, begitu kuat sehingga hanya makhluk dari yang terkuat lah yang bisa menguasi kekuatan batu tersebut. Rocket sedikit terkesan dengan penjelasan Tivan tapi dia tetap menyuruh Tivan aga cepat memberikan bayaran mereka, selama tivan mencairkan pembayaran untuk kelompok tersebut, seorang pelayan Tivan melihat Infinity Stone tersebut tanpa ada pengaman, dia pun berencana mengakhiri penderitaannya dari jeratan Tivan dengan mengambil batu itu, tapi tanpa disadari batu tersebut malah meledak.
Ledakan tetsebut membuat Quill dan Gamora terlempar keluar tapi Groot dan Rocket berhasil keluar sebelum ledakan itu terjadi.
Melihat kekuatan batu tersebut dan takut akan hal yang tidak diinginkan selanjutnya terjadi seperti jika batu tersebut jatuh ke tangan Ronan Gamora menyarankan agar batu tersebut dibawa ke Nova Corps, Rocket tidak setuju dengan saran itu karena mereka sudah ditetapkan sebagai buronan oleh Corps.
Saat mereka berunding tiba-tiba pasukan Ronan dan Ravagers (kelompok penjahat Quill sebelum mencuri bola orb) muncul, rupanya mereka dipanggil oleh Drax yang dendam kepada Ronan.
Rocket, Quill dan Gamora berusaha melawan pasukan Ronan sedangkan Drax dibantu Groot melawan Ronan. Rocket berhasil mebgalahlan para pasukan Ronan dengan menggunakan Podnya, sedangkan Gamora dikejar oleh adiknya yaitu Nebula dan beberapa pasukan Ronan yang menggunakan Necropods, Gamora berusaha terbang keluar dengan Podnya tapi karena batas terbang Podnya yang tidak bisa terbang melewati Knowhere akhirnya Pod dia pun langsung dihancurkan oleh Nebula. Rocket memeberitahu Quill bahwa nebula tidak akan selamat di luat sana tapi dengan tekad yang kuat Quill berusah menyelamatkan Gamora dan akhirnya berhasil.
Rocket yang kembalu Knowhere marah kepada Drax karena memanggil Ronan, tapi Drax menjelaskan kepada Rocket bahwa dia sangat dendam kepada Ronan karena membunuh semua keluarganya, Drax pun memintaaaf atas hal bodoh yang dilakukannya.
Guardians of the Galaxy
Setelah kejadian di Knowhere kelompok ini pun kembali bersatu, mereka berupaya untuk merebut kembali Bola orb yang telah diambil Oleh Ronan.
Ronan yang akan menggunakan kekuatan bola tersebut untuk menghancurkan Nova Corps.
Mengetahui hal itu kelompik ini pun mencoba mencegah Ronan, dengan bersusah payah mereka pun berhasil mengalahkan Ronan dengan dibantu Nova Corps.
Kemampuan
Rocket memiliki kemampuan seperti rakun biasa yaitu penciuman dan insting tajam, selain itu Rocket juga ahli dalam berbagai menggunakan senapan berat, dia juga seorang pilot yang handal.
0 Comments