Vulcan (Spesies) - Star Trek



Baca Juga
Di seluruh kuadran beta dan alfa, Ras Vulcan menjadi terkenal karena kecerdasan, 
Kemampuan menekan emosi dan mengabdikan hidup mereka untuk logika dan hal rasional, menjadikan semua itu sebagai kekuatan untuk menyebarkan kedamaian dan diplomasi ke seluruh galaksi.

Tapi jauh sebelum itu, orang-orang Vulcan hidup dalam kekacauan dan perselisihan. Berperang dan nengembangkan senjata, membawa peradaban mereka kedalam ambang kehancuran.

***
Meskipun sebagian besar orang setuju bahwa Vulcan berevolusi di planet mereka sendiri, beberapa ada yang percaya bahwa bentuk awal kehidupan mereka dibawa dari dunia yang lain oleh ras yang lebih maju, yang telah menjelajah galaxi 4.5 juta tahun lalu, meninggalkan jejak-jejak kehidupan di berbagai planet termasuk Vulcan. Kemungkinan lain, Vulcan adalah keturunan Sargon, yaitu ras yang telah berkembang 600.000 tahun sebelum Federasi terbentuk, Ras Sargon tumbuh menjadi ras yanf kuat, menganggap diri mereka sendiri sebagai dewa dan mulai menjajah planet lain di seluruh galaksi.

***
Seperti kebanyakan manusia di bumi, orang-orang Vulcan juga berjuang dengan perang dan konflik yanf terjadi selama ribuan tahun, disaat ituloh emosi orang-orang vulcan menjadi ekstrim dan sulit dikendalikan.

***
Orang-orang Vulcan pra-sejarah menyembah Dewa Perang, Dewa Kematian dan Dewa Kedamaian, mengembangkan kepercayaan dan mitologi mereka sendiri seperti kisah Awal Mula Penciptaan yang dipercaya berasal dari surga kuno bernama Sha Ka Ree, Orang-orang Vulcan juga mempunyai berbagai macam ritual seperti Rumarie, yaitu ritual dimana mereka akan telanjang dan saling berlarian kesana kemari dan tertawa, hehe engga bercanda.

Selaras dengan kemajuan peradaban, orang-orang Vulcan mulai memiliki masalah dengan kekerasan dan emosi yang tidak stabil. Pada abad ke-4, orang-orang vulcan mengalami konflik kekerasan yang ekstrim, walaupun begitu pengetahuan mereka sudah maju, mampu untuk pergi keluar angkasa serta membuat senjata yang dapat menghancurkan planet mereka sendiri. Karena konflik yang terus menerus terjadi, beberapa orang Vulcan merasa lelah dengan perang, dari sinilah muncul seorang Filsuf sekaligus Ilmuwan bernama Surak, dia mengajarkan orang-orang bagaimana cara untuk menekan emosi dan menggunakan logika sebagai panutan hidup mereka.

Banyak orang yang mengikuti ajaran Surak, walaupun ada yang menolak untuk merubah cara hidup mereka, karena perbedaan kepercayaan antara pengikut Surak dan kelompok yang berseberangan, terjadilah konflik yang berujung menjadi perang atom, Surak terbunuh dalam perang ini, Katra-nya atau Kesadaran Surak tetap hidup dan menempati sebuah patung hingga ditemukan pada abad 22.

Walaupum Surak terbunuh, para kelompok yang berseberangan berhasil dikalahkan, sisa dari mereka meninggalkan planet Vulcan dan menemukan planet baru bernama Romulus, mereka mengembangkan peradaban disana yang kemudian dikenal sebagai bangsa Romulan.

Sementara itu ajaran Surak menyebar luas keseluruh planet, ajaran dia yang asli menghilang dan pecah menjadi beberapa interpretasi berbeda.

Kekerasan berhasil dikurangi dan mereka yang mengikuti ajaran Surak berhasil menyatukan planet.
Walau pun begitu ajaran surak juga menjadi sangat dogmatik, membuat para penganut ajaran ini menjadi intolerant terhadap orang Vulcan lain yang memiliki kepercayaan berbeda. Seperti V'tosh Ka'tur yang percaya bahwa emosi masih dibutuhkan dan harus lebih dikendalikan daripada ditekan.

Karena perbedaan itulaj terjadilah konflik antara kelompok satu dan yang lainnya, merasa tertekan karena perbedaan tersebut kebanyakan dari orang-orang Vulcan yang memiliki kepercayaan berbeda memilih meninggalkan planet mereka dan mencari tempat lain untuk mendapatkan kedamaian.

Selain perbedaan ajaran ada juga Syrannites yaitu kelompok pengikut ajaran Surak yang percaya bahwa ajaran Surak yang sekarang telah menyimpang dan begitupun dengan pemerintah yang telah kehilangan arah.

Diluar hal-hal buruk lainnya, ajaran surak telah membawa dampak positif bagi Ras Vulcan,
Mereka menjadi dikenal karena cerdas mampu menekan emosi, mempunyai fisik yang kuat, dan bisa berbicara melalui telepati.

***
Walaupun orang-orang Vulcan bisa melakukan hubungan intim kapan saja tetapi secara biologis mereka didorong untuk melakukan perkawinan setiap tujuh tahun sekali, selama waktu yang dikenal dengan Pon Far.

Jika seorang vulcan terlalu lama tidak memenuhi hasrat, mereka akan kehilangan kendali mental dan menjadi gila, memaksa mereka untuk kawin atau melakukan pembunuhan.

***
Vulcan mengajarkan anak-anak mereka dengan pelajaran akademik yang ketat, serta mengajarkan mereka cara bermeditasi dan menekan emosi. 
Sebagai hasilnya, planet mereka menjadi damai dan sejahtera sehat sentosa, mereka juga mengalami kemajuan teknologi yang sangat pesat, dan pada abad ke-19 mereka sudah bisa menjelajah luar angkasa.

Pada abad 20 dan 21, Vulcan berhasil membuat kontak dengan spesies lain seperti Andorian, Telarites, Klingon dan lainnya, menyebarkan kedamaian kepada spesies yang mereka temui walaupun ada spesies yang memulai konflik dengan mereka.

Pemerintah Vulcan melakukan kontak pertama dengan manusia pada tahun 2063 setelah manusia berhasil melakukan Warp Drive.

Hubungan mereka dengan bangsa Andorian menjadi buruk sejalan dengan waktu dan menyebabkan konflik serta perang yang terjadi di perbatasan.

***
Didasarkan pada sistem Meritokrasi, pemerintah Vulcan terdiri dari para diplomat dan kekuasan tertinggi dipegang oleh High Command.

Pemerintah Vulcan menjalin hubungan dan persekutuan dengan Pemerintah Bumi, mereka membantu manusia mengembangkan teknologi untuk menjadi bagian dari komunitas galaksi,
mereka juga menuntun manusia agar menjadi dewasa sebagai spesies, menghilangkan perang, penyakit dan membuat perdamaian.

Manusia terbukti cepat belajar serta beradaptasi hingga dengan cepat bisa menyamai bangsa Vulcan, 
Pada tahun 2150 Kapten Jonathan Archer dari kapal luar angkasa bumi Enterprise NX 01 dan pendampingnya T'pol seorang Vulcan, berhasil mengungkap korupsi yang terjadi di dalam pemerintah Vulcan yang memicu terjadinya reformasi dan jatuhnya pemerintah Vulcan lama.

Archer juga membantu negosiasi perdamaian antara manusia, Vulcan, Andorian dan Tellarite. Yang kemudian melahirkan Koalisi Antar Planet dengan tujuan utama menentang agresi bangsa Romulan, yang mencoba mengganggu hubungan koalisi ini.

Bangsa Vulcan mulai membersihkan masyarakat dan pemerintah mereka dari korupsi dan membawa pemikiran baru yang lebih terbuka terhadap hubungan mereka dengan bangsa lain, Manusia banyak membantu Vulcan mebangun aliansi antar planet di wilayah luar angkasa mereka.

Vulcan berkontribusi besar dalam pembangunan ini dengan mengirimkan bantuan militer yang besar.

Setelah kapten archer berhasil memperbaiki hubungan dengan Andorian dan Tellarite, campur tangan orang-orang Romulan mulai terlihat, dan untuk mengatasi masalah itu diadakan konferensi di bumi pada tahun 2155,

Perwakilan planet yang hadir dalam konferensi tersebut yaitu Bumi, Vulcan, Tellar, Andor, Denobula, Rigel, Coridan, dan beberapa planet lainnya.

Pada awalnya pertemuan berjalan lancar sebelum mereka diganggu oleh kelompok Manusia ekstrimis bernama Terra Prime, yang mengancam akan menghancurkan markas Star Fleet kecuali para spesies "bukan manusia" meninggalkan bumi, beruntung aksi mereka akhirnya berhasil digagalkan dan konferensi tetap dilanjutkan.

***
Pada tahun 2156 hubungan antara Manusia dan Romulan semakin buruk yang mengakibatkan terjadinya perang antara Bumi dan Bangsa Romulan yang bertahan hingga tahun 2160. Manusia tidak sendiri dalam perang itu mereka dibantu oleh bangsa Vulcan, Andorian dan TellariteT, yang berhasil membantu mengalahkan Romulan dalam pertempuran Cheron.

Melihat manfaat dari aliansi, Bangsa-bangsa ini kemudian mendirikan Federasi Persatuan Planet pada tahun 2161.

Selama beberapa abad, Vulcan memiliki peran penting dalam membantu senua planet anggota Federasi tetap bersatu dan sering mengirim orang-orang mereka sebagai diplomat ke planet lain.

***
Walaupun bermarkas di bumi, Star Fleet, yang merupakan cabang militer dan penelitian dari Federasi, tetap menerima spesies lain dari planet anggota termasuk Vulcan. Pada awal terbentuknya Federasi banyak Vulcan yang bergabung dengan Star Fleet. Salah satu tokoh terkenal dari Vulcan selama tahun ekpansi Federasi adalah Duta Besar Sarek, yang bertugas sebagai Dewan Federasi selama bertahun tahun dan bertanggung jawab atas sejumlah pencapaian diplomatik yang hebat, termasuk membantu mewujudkan perdamaian antara Federasi dan bangsa Klingon, melalui Kesepakatan Khitmer tahun 2293.

Sarek mempunyai seorang anak bernama Sybok dari pernikahan pertamanya dengan seorang wanita Vulcan yang kemudian meninggal, setelah lama tinggal di Bumi, Sarek menikah dengan wanita bumi bernama Amanda Grayson dan mempunyai anak campuran bernama Spock. Walaupun hubungan Spock dan ayahnya tidak begitu baik, namun Spock tetap mengikuti jejak ayahnya dan menjadi salah satu diplomat terpenting Federasi pada abad 23 dan 24.

Spock memulai awal karirnya dengan menjadi pendamping James T Kirk, kapten kapal USS Enterprise selama misi 5 tahun mereka dari tahun 2265 sampai 2270. Spock tetap melayani federasi dan Planet Vulcan selama tahun-tahun berikutnya sebagai Diplomat dan duta besar, dia bahkan bepergian ke Romulus pada tahun 2368 untuk mendiskusikan kemungkinan perdamaian antara Romulan dan Vulcan. Sayangnya usaha itu tidak mudah, Spock menghabiskan waktu bertahun tahun tinggal di Romulus untuk mempelajari bangsa Romulan secara lebih dekat.

***
Setelah bertahun-tahun sejak Reformasi, bangsa Vulcan mulai melakukan penjelajahan kembali, mereka menjadi spesies pertama yang berhasil mencapai Kuadran Gamma setelah menemukan lubang cacing Bajoran. Lubang cacing itu kemudian digunakan oleh Dominion yaitu persatuan militer yang terdiri dari berbagai spesies dari Kuadran Gamma untuk menginvasi Kuadran Alfa, serangan dilancarkan langsung ke bumi dan planet vulcan sendiri menjadi terancam. Serangan ini memaksa Federasi, Klingon dan Romulan untuk bersatu melawan Dominion yang kemudian berhasil dikalahkan.

Setelah perang melawan Dominion berakhir, terjadi kudeta di Romulus, Pemerintah Romulan yang baru kembali melancarkan agresi melawan Federasi, walaupun akhirnya usaha mereka berhasil dikalahkan. Setelah kematian para pemimpin mereka, bangsa Romulan kesulitan membangun kembali stabilitas pemerintahan, ditambah dengan terjadinya bencana Supernova pada tahun 2387 dimana planet mereka hancur.

Duta besar Spock yang masih tinggal di Romulus, mencoba menyelamatkan bangsa Romulan tetapi gagal dalam misinya, walau begitu Spock memiliki rencana cadangan yaitu dengan menciptakan materi merah mencegah ledakan supernova menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Nero kapten dari kapal tambang Romulan yang selamat dari bencana, tetapi kehilangan rumah dan keluarganya menyalahkan Spock atas kejadian tersebut, dia menyerang kapal Spock yang mengakibatkan keduanya tersedot kedalam lubang hitam dan kembali ke masa lalu. TIba di dunia alternatif pada tahun 2258, Nero tetap melanjutkan rencana pembalasan dendamnya dengan membunuh 6 milliar orang Vulcan dan menghancurkan planet mereka. 

Post a Comment

0 Comments